DOWNLOAD MODUL MODUL TERBARU PROGRAM GURU PENGGERAK (REVISI 2022)

Modul yang digunakan pada Program Guru Penggerak juga mengalami perubahan dan perbaikan. Di awal tahun 2022 ini Modul Guru Penggerak edisi revisi ke-3 sudah mulai digunakan pada Program Guru Penggerak Angkatan-5. Untuk Bapak/Ibu Guru yang tidak berkesempatan mengikuti Pendidikan Guru Pengerak, berikut ini saya bagikan Modul Guru Penggerak untuk bahan bacaan. Tentu saja, sangat jauh efek dan hasilnya dengan yang mempelajari langsung dengan bimbingan dan melakukan aksi nyata (on-the-job learning). Tetapi, setidaknya ada gambaran dan mungkin tambahan pengetahuan tentang bagaimana menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia.

Panduan Membuat Portofolio Digital Dengan Google Sites (Calon Guru Penggerak)

Cantumkan tiga artefak atau karya terbaik yang mewakili modul paket 1 (perubahan diri), paket 2 (perubahan di kelas) dan paket 3 (perubahan tingkat sekolah). Karya terbaik dapat dipilih dari hasil penugasan demonstrasi kontekstual maupun aksi nyata.

Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. >>> www.ledsulbar.id/2022/09/tahu-nggak-sih-dimensi-elemen-dan-sub.html

Konsep MERRDEKA yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang Kolaborasi; Refleksi Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata. Diharapkan model pembelajaran yang berbasis pengalaman seperti ini dapat mewujudkan guru dan murid merdeka yang menjadi pembelajar sepanjang hayat. lebih lengkapnya klik >>> MODUL 1

Konsep MERRDEKA yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang Kolaborasi; Refleksi Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata. Diharapkan model pembelajaran yang berbasis pengalaman seperti ini dapat mewujudkan guru dan murid merdeka yang menjadi pembelajar sepanjang hayat. lebih lengkapnya klik >>> MODUL 2

Konsep MERRDEKA yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang Kolaborasi; Refleksi Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata. Diharapkan model pembelajaran yang berbasis pengalaman seperti ini dapat mewujudkan guru dan murid merdeka yang menjadi pembelajar sepanjang hayat. lebih lengkapnya klik >>> MODUL 3

Model Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction)

Pengertian Model Pembelajaran Berdiferensiasi, Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Berdiferensiasi, Elemen Model Pembelajaran Berdiferensiasi, Tahapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi. Apa yang dimaksud Model Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction) ? Pengertian Model Pembelajaran Berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar dimana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai, dan kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak frustasi dan merasa gagal dalam pengalaman belajarnya. (Breaux dan Magee, 2010; Fox & Hoffman, 2011; Tomlinson, 2017). >>> klik SELENGKAPNYA

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan segala potensi yang dimilikinya tidak akan pernah menggeser peran guru sebagai agen perubahan. Guru memiliki peran strategis yang ikut menentukan keberhasilan pendidikan, khususnya pembelajaran. Guru bahkan menjadi role model dalam inovasi dan perubahan sosial >>> Lengkapnya

PEMBELAJARAN DIGITAL

Pada era digital atau era informasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini memiliki dampak semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas jarak, tempat, ruang dan waktu. Kenyataannya dalam kehidupan manusia di era digital ini akan selalu berhubungan dengan teknologi. Teknologi pada hakikatnya adalah proses untuk mendapatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkannya agar bermanfaat. Teknologi telah mempengaruhi dan mengubah manusia dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga jika sekarang ini β€˜gagap teknologi’ maka akan terlambat dalam menguasai informasi, dan akan tertinggal pula untuk memperoleh berbagai kesempatan maju. Informasi memiliki peran penting dan nyata, pada era masyarakat informasi (information society) atau masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society). >>> SELENGKAPNYA

Capaian Pembelajaran (Cp), Tujuan Capaian Pembelajaran Dan Prinsip Perumusan Capaian Pembelajaran

Apa yang dimaksud CP atau Capaian Pembelajaran? Apa dan bagaimana Pengertian Capaian Pembelajaran (CP) dan Capaian Pembelajaran Di Kurikulum Sekolah Penggerak. Berikut ini Uraian tentang Pengertian Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Capaian Pembelajaran (CP) di Kurikulum Sekolah Penggerak, Prinsip Perumusan Capaian Pembelajaran (CP) di Kurikulum Sekolah Penggerak. (Tulisan ini bersumber dari modul Sekolah Penggerak) SELENGKAPNYA

Istilah/Glosarium Pendidikan Program Guru Penggerak

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id

Pembelajaran Berdiferensiasi, Solusi Menajamkan Potensi Siswa

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah mendorong guru lebih kreatif ketika menyajikan materi pembelajaran. Kreativitas ini terkadang muncul karena masalah yang ditemui ketika memberikan materi pembelajaran. Salah satunya adalah masalah siswa yang kurang menunjukkan minat pada mata pelajaran yang sedang diajarkan. Metode pembelajaran berdiferensiasi dapat jadi solusi alternatif ketika guru terhambat masalah tersebut

Pedoman Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Guru

Pedoman Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Guru

Admin ingin membagikan informasi mengenai Pedoman Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Guru

πŸ’‘ Pembelajaran Sosial Emosional: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) bukanlah praktek pembelajaran yang dapat dikatakan baru. Di berbagai belahan dunia, integrasi pembelajaran sosial emosional di ruang kelas ini sudah diterapkan sejak lama sebagai pendamping pembelajaran akademik di sekolah-sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Akan tetapi, dalam konteks pendidikan di Indonesia, PSE belum dapat dikatakan sebagai model pembelajaran yang secara umum dipraktekkan. Tulisan ini ditujukan untuk mengupas apa yang dinamakan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, mengapa praktek pembelajaran ini penting dan relevan dalam konteks pendidikan di Indonesia, dan bagaimana langkah-langkah penerapannya.